REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO -- Masyarakat Dusun Padang Malintang, Kecamatan Barangin, Kota Sawahlunto, Sumatra Barat, dihebohkan perilaku seorang warga desa itu, Ngatimun (45) yang mengubur sendiri jasad ibu kandungnya Yatemi (85). Sang ibu dikuburkan secara tidak layak pada Ahad sore (13/12).
Kepala Desa Santur, Suhardi di Sawahlunto mengatakan, terungkapnya peristiwa tersebut berawal dari pengakuan Ngatimun yang memberitahukan pada istrinya. Ngatimun mengatakan bahwa ia baru saja menguburkan jasad Yatemi di dekat rumah ibu kandungnya itu.
"Mendengar pengakuan suaminya itu, istrinya sempat terkejut dan langsung memberitahukan kepada Kepala Dusun setempat, setelah menerima laporan dari warga saya pun kemudian segera melaporkan kejadian itu kepada Polres Kota Sawahlunto," katanya, Senin (14/12).
Menurutnya, petugas pun segera mendatangi lokasi kejadian dan atas persetujuan keluarga maka diputuskan untuk membongkar lokasi yang diduga tempat jenazah Yatemi dikuburkan untuk dilakukan proses outopsi. Saat itu lanjutnya, ia melihat jasad Yatemi sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap, karena lubang penggalian yang dangkal maka diduga bau yang tercium oleh masyarakat setempat itu, memang bersumber dari makam yang digali tersebut.