Senin 14 Dec 2015 15:19 WIB

Ilmuan Perancis Siap Teliti Gerhana Matahari Total di Halmahera

Fenomena gerhana matahari total.
Foto: Reuters
Fenomena gerhana matahari total.

REPUBLIKA.CO.ID,  TERNATE -- Puluhan ilmuan dari Perancis akan berkunjung ke Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara (Malut). Para ilmuwan itu datang untuk menyaksikan gerhana matahari total sekaligus melakukan penilitian terhadap peristiwa alam yang terjadi pada 9 Maret 2016.

"Para ilmuan dari Perancis itu akan ke Maba sebelum tanggal 9 Maret 2016. Mereka menggunakan pesawat khusus dengan membawa berbagai peralatan cangih yang akan digunakan meneliti gerhana matahari total," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Malut Samin Marsaoly di Ternate, Senin (14/12). 

Ratusan wisatawan dari berbagai negara juga menyampaikan keinginannya kepada Disbudpar Halmahera Timur untuk menyaksikan gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 di kabupaten yang terkenal sebagai penghasil tambang nikel terbesar di Malut itu. Dia mengatakan, Disbudpar Halmahera Timur telah melakukan berbagai persiapan terkait kunjungan para ilmuan dan wisatawan dari berbagai negara untuk menyaksikan gerhana matahari total di daerah itu.

Disbudpar setempat sudah mengantisipasi lonjakan kunjungan seperti penyiapan akomodasi, transportasi dan lokasi untuk menyaksikan gerhana matahari. Salah satu lokasi yang disiapkan Disbudpar Halmahera Timur adalah Pulau Tengah yang letaknya tidak terlalu jauh dari Kota Maba. Dengan pertimbangan pulau ini merupakan objek wisata dan memiliki panorama pantai yang sangat indah.

Samin Marsaoly mengatakan, daerah lainnya di Malut yang juga banyak diminati para ilmuan dan wisatawan dari berbagai negara untuk menyaksikan gerhana matahari total adalah Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement