Senin 14 Dec 2015 15:33 WIB

Pesisir yang Diabaikan

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
KRI Arung Samudra
KRI Arung Samudra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemuda asal Koja, Jakarta Utara, Bijak Fadil Ahmad (25 tahun) belum berpengalaman berlayar. Meskipun berhasil menjadi sarjana teknik pelayaran, dia belum pernah membelah lautan dengan kapal yang ditumpangi.

Pada 20 November lalu dia mengikuti program pemuda maritim Kementerian Koordinator Maritim. ‎Dia berlayar dengan KRI Arung Samudra dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju Pelabuhan Ule Lheue, Banda Aceh.

"Ada banyak pengalaman kami dapatkan," ujar Bijak mengawali kisah perjalanannya, kepada Republika.co.id, Sabtu (15/12).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement