REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Meski tim pemenangannya sempat melayangkan protes ke kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Semarang, pasangan Soemarmo HS-Zuber Safawi (MaZu) akhirnya legawa menerima hasil pilkada Kota Semarang.
Pasangan nomor urut 1 ini menyatakan ikhlas menerima apapun keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang terkait dengan hasil penghitungan suara pada milihan kepala daerah ini.
Soemarmo HS yang dikonfirmasi mengatakan, dalam sebuah kompetisi pasti ada yang menang dan yang kalah. Ia bahkan menegaskan dalam pilkada Kota Semarang ia mengaku tidak kalah.
“Saya tidak mengatakan kalah, hanya keberuntungan atau keberhasilan yang tertunda,” kata Soemarmo di Semarang, Ahad (13/12) malam.
Tak hanya Soemarmo, Zuber Safawi juga menyampaikan terima kasihnya atas kerja keras seluruh tim pemenangan MaZu, serta meminta maaf jika belum dapat memenangi pilkada di Kota Semarang 2015.
Ia bahkan meminta para pendukung dan simpatisan untuk tidak berlama- lama kecewa dengan hasil pilkada tersebut.
“Kecewa itu maksimal tiga hari saja, jangan berkepanjangan,” tegas Zuber.
Seperti diketahui, tim pemenangan pasangan MaZu sempat melalui kuasa hukumnya Rangkai Margana sempat melaporkan dugaan kecurangan yang dilakukan oleh tim pemenangan pasangan nomor urut 2, Hendi Hedrarprihadi- Hevearita kepada Panwaslu Kota Semarang.