REPUBLIKA.CO.ID, Tas berwarna hitam di depan Bank CIMB Niaga Jalan Pos Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang sempat menghebohkan warga ternyata berisi mangga, bukan bom.
Padahal anggota Gegana Polda Kepulauan Riau sempat memeriksa tas hitam tersebut dan membawanya ke Polres Tanjungpinang, Senin.
Pemilik tas yang berisi mangga itu Puji Astuti, warga Kampung Bulang Tanjungpinang. Mangga itu diberikan kepada Wahyu Saka, keponakannya. "Mangga itu untuk oleh-oleh keponakan saya," ujar Puji.
Saka merupakan alumnus STM Tanjungpinang. Sejak lulus STM, dia kembali ke Belakang Padang, Batam."Dia ke Tanjungpinang untuk mengurus ijazah," kata Puji.
Dia belum mengetahui secara pasti kenapa tas tersebut ditinggal di depan Bank CIMB Tanjungpinang. "Kemungkinan dia lupa membawanya saat naik kendaraan," ucapnya.
Tas berwarna hitam itu ditemukan pertama kali petugas satuan pengamanan Bank CIMB Tanjungpinang pukul 15.00 WIB, kemudian melaporkannya kepada pihak kepolisian.
Polisi mulai pukul 15.30 WIB menutup Jalan Pos Tanjungpinang, kemudian meminta bantuan anggota Gegana Polda Kepri. Pukul 18.00 WIB, anggota Gegana Polda Kepulauan Riau berseragam lengkap berupaya mendeteksi isi tas tersebut.
Proses penyelidikan berlangsung selama dua jam. Selama proses penyelidikan berlangsung sejumlah pemilik toko menutup tokonya.
Ratusan warga berada di luar garis polisi, yang dikawal ketat oleh anggota kepolisian.
Seusai penyelidikan dilakukan, Kepala Polres Tanjungpinang, AKBP Kristian Siagian, menegaskan, tas hitam tidak berisi bahan peledak. Namun saat itu dia enggan menjelaskan isi tas itu. "Kami mengimbau masyarakat tidak merasa takut. Tanjungpinang aman," katanya.