REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City menghancurkan juara bertahan Chelsea dengan skor 2-1 dalam laga Liga Primer Inggris 2015/2016 pekan ke-16 di Stadion King Power, Leicester. Anak asuh Claudio Ranieri itu pun berhak atas tiga poin yang sekaligus mengembalikan mereka ke posisi puncak klasemen sementara Liga Primer. Leicester kini mengantongi 35 poin dari 16 kali permainan. Sementara Chelsea tak beranjak dari posisi ke-16 akibat menelan kekalahan kesembilan musim ini.
Gol Leicester disumbangkan oleh Jamie Vardy dan Riyad Mahrez. Sementara gol pelipur lara Chelsea dicetak oleh Loic Remy.
Memasuki babak kedua, hanya butuh tiga menit bagi Leicester untuk menunjukkan ketangguhan mereka atas Chelsea. Umpan silang Albrighton diterima Mahrez di kotak penalti. Pemain asal Aljazair itu tak tergesa-gesa mengeksekusi bola. Ia bahkan sempat beberapa detik membuat bingung Azpilizueta sebelum akhirnya memilih melepaskan tembakan keras langsung ke gawang Chelsea. Tendangannya tak menemui hambatan dan Leicester pun unggul dua gol tanpa balas.
Pada menit ke-61, Pedro mendapat peluang tepat di depan gawang Leicester. Sayangnya, kontrol bola yang buruk membuat peluang tersebut terbuang sia-sia.
Peluang kembali lahir pada menit ke-62 untuk Chelsea. Fabregas melepaskan umpan terobosan kepada Costa. Penyerang asal Spanyol itu mengejarnya dan berhasil menguasai bola di kotak penalti. Namun, tendangan datar Costa dapat ditebak dengan baik oleh Kasper Schmeichel dan hanya menghasilkan tendangan sudut.
Tekanan bertubi-tubi Chelsea baru membuahkan hasil pada menit ke-77. Umpan silang Pedro diterima Remy yang tak terkawal di kotak penalti. Remy pun dengan leluasa menyarangkan bola dengan kepala ke gawang Leicester. Leicester masih unggul 2-1 atas Chelsea.
Selama 13 menit waktu tersisa ditambah lima menit tambahan waktu, Chelsea tak mampu membobol kembali gawang Leicester. Chelsea pun harus mengakui kekalahannya.
Pada babak pertama, tak butuh waktu lama bagi kubu tuan rumah untuk memberikan ancaman pada tamunya. Dua menit pertandingan berjalan, penyerang Leicester Riyad Mahrez langsung memberi pekerjaan pada kiper Chelsea Thibaut Courtois. Mahrez melakukan aksi individu melewati pemain-pemain bertahan Chelsea sebelum melepaskan tembakan ke gawang. Akan tetapi, usaha tersebut masih dapat diamankan dengan baik oleh Courtois.
Tukar menukar serangan terjadi dengan intensitas tinggi. Leicester menunjukkan determinasi tinggi dengan terus memberi tekanan ke pertahanan Chelsea.
Pertarungan pemain di lapangan menimbulkan benturan-benturan keras. Masing-masing tim terpaksa melakukan satu pergantian pemain karena cedera. Leicester menarik keluar Danny Drinkwater dan memasukkan Andy King pada menit ke-17. Sementara Chelsea menarik Eden Hazard dan memasukkan Pedro pada menit ke-31.
Sontekan Jamie Vardy pada menit ke-34 menjebol gawang Chelsea. Umpan melengkung cantik dari Mahrez mendarat mulus ke kaki Vardy yang berada di belakang John Terry. Pertahanan Chelsea tak berkutik dan Vardy hanya perlu mengarahkan bola menuju gawang. Leicester unggul 1-0.
Hingga menit ke-41 Chelsea tetap superior dalam penguasaan bola. Akan tetapi, hal itu tak berpengaruh karena setiap kali the Blues melancarkan serangan selalu ada pemain Leicester yang menghadang. Skor 1-0 untuk keunggulan Leicester tak berubah sampai jeda turun minum.
Susunan Pemain
Leicester City:
Schmeichel, Simpson, Morgan, Huth, Fuchs, Mahrez (Inler '82), Drinkwater (King '17), Kante, Albrighton, Ulloa, Vardy (Okazaki '88)
Chelsea:
Courtois, Ivanovic, Zouma, Terry (Fabregas '53), Azpilicueta, Ramires, Matic, Willian, Oscar (Remy '65), Hazard (Pedro '31), Diego Costa
n Ahmad Fikri Noor