Selasa 15 Dec 2015 06:19 WIB

Perempuan Harus Punya Posisi Tawar Politik

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Yohana Susana Yembise.
Foto: Antara
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlidungan Anak, Yohana Susana Yembise.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengimbau perempuan yang terjun di politik atau yang akan menjadi calon legislatif mempunyai posisi tawar politik yang kuat. Ini penting agar mampu mengawal berbagai aspirasi masyarakat.

"Persoalan kesehatan, pendidikan dan ekonomi selalu dekat dengan kaum perempuan sehingga jika itu dipercayakan, mereka pastinya akan lebih mampu dan peka untuk mengawal," kata Ketua KPPI Provinsi Babel, Zubaidah di Pangkalpinang, Senin (14/12).

Menurut dia, perempuan lebih mampu memperjuangkan aspirasi karena mereka memiliki kepekaan terhadap berbagai persoalan masyarakat. Sehingga ada keseimbangan terkait berbagai kebijakan strategis.

"Para caleg perempuan jika nanti terpilih pastinya akan memfokuskan berbagai aspirasi terkait kesejahteraan rakyat," katanya.

Dia menyampaikan, kesetaraan gender dan partisipasi perempuan di Babel masih sangat minim karena masih kentalnya dominasi laki-laki terhadap perempuan. "Kebijakan pemerintah Babel terhadap gender masih minim, sehingga melemahkan ruang gerak dan posisi tawar perempuan," katanya. Menurut dia, perempuan harus bisa melakukan advokasi kebijakan dan semangat untuk mendorong perubahan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement