Selasa 15 Dec 2015 07:54 WIB

Universitas di Jepang Larang Penggunaan Jam Tangan Saat Ujian

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
Jam tangan Apple
Foto: Reuters
Jam tangan Apple

REPUBLIKA.CO.ID, KYOTO -- Ada banyak cara dilakukan mahasiswa memperoleh hasil baik saat ujian. Salah satunya mencontek. 

Namun,  Berbagai cara dilakukan pihak kampus menghindari aksi kecurangan saat ujian berlangsung. Salah satu aturan yang unik terjadi di Jepang, dengan pelarangan penggunaan jam tangan.

Dilansir dari The Verge, Selasa (15/12), Kyoto University, salah satu universitas paling bergengsi di Jepang melarang seluruh penggunaan jam tangan, saat peserta ujian memasuki ruang ujian.  Larangan itu merupakan bentuk keprihatinan dan bertujuan menghindari aksi kecurangan dari peserta ujian.

Bahkan, The Wall Street Journal melaporkan larangan itu diperlukan untuk memberlakukan keadilan dan berlaku untuk semua jenis jam tangan termasuk bentuk mekanik. Kyoto University adalah sekolah Jepang pertama yang menerapkan larangan itu, meski itu sudah dilakukan sekolah-sekolah internasional di sejumlah negara.

Sekolah di Australia dan Inggris telah menerapkan larangan itu sejak beberapa tahun lalu. Sementara, pusat tes AP Program dan SAT di Amerika Serikat memiliki aturan pelarangan terhadap jam pintar, untuk digunakan di ruang ujian.

Kyoto University memang sempat heboh dengan salah satu skandal kecurangan terbesar di Jepang pada 2011 lalu. Seorang mahasiswa laki-laki memposting pertanyaan secara online dari ponsel selama ujian.

Dia kemudian meminta jawaban dari para pembaca forum online tersebut. Sekarang, tentu saja, ponsel tidak diperbolehkan di sebagian besar ruang ujian. Namun, Kyoto University juga memiliki larangan unik lainnya, yakni dilarang menggunakan cosplay saat wisuda.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement