REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menjelang libur hari Natal dan tahun baru 2016, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sumatra Utara melakukan sejumlah persiapan guna mengantisipasi membeludaknya penumpang. Salah satunya dengan menambah petugas keamanan.
Humas PT KAI Divre I Sumut, Rapino Situmorang menyatakan sudah menyiapkan tambahan petugas keamanan sebanyak 187 orang. Para petugas tersebut akan ditugaskan di tempat yang berbeda.
"Petugas tambahan itu baik petugas keamanan di penjaga palang pintu rel, petugas keamanan di stasiun, petugas di jembatan rel, pengawas dan lainnya," kata Rapino, Selasa (15/12).
Selain itu, PT KAI juga sudah berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kerja sama ini dilakukan dalam melakukan pengamanan di setiap stasiun.
"Menjelang hari H, petugas kita dan TNI akan mengamankan, ini untuk antisipasi membeludaknya penumpang," ujar dia.
Rapino pun menjamin tidak akan ada kenaikan harga tiket, baik itu di kelas ekonomi, bisnis maupun eksekutif. Selain itu, masyarakat juga dapat menggunakan tarif reduksi yang telah ditawarkan.
"KAI memberikan tarif reduksi kepada lansia, veteran, TNI-Polri, Anggota Fokuswanda, Anggota Korpri dan pihak lainnya yang ditetapkan oleh KAI. Pembelian tiket dengan tarif reduksi hanya dapat dilakukan di loket stasiun," kata Rapino.