REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum pemantapan wawasan kebangsaan melalui Jelajah Nusantara 2015 secara resmi dibuka Menteri Dalam Negeri yang diwakili Dirjen Polpum Kemendagri, Sudarmo. Kegiatan tahunan yang digagas Dirjen Politik Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri itu, kali ini akan mengarungi lautan menuju wilayah perbatasan di Kepulauan Diau.
Dalam sambutannya, Sudarmo mengatakan Jelajah Nusantara selalu mengunjungi wilayah perbatasan negara. Tujuannya untuk memahami persoalan persoalan masyarakat, pembangunan, serta wawasan kebangsaan secara keseluruhan. Khususnya di wilayah strategis.
"Karena perbatasan ini wilayah yang strategis dalam kesatuan konsep pemerataan pembangunan," ujar Sudarmo saat pelepasan di Lapangan Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (15/12).
Apalagi, disadari posisi wilayah Indonesia yang berbentuk kepulauan dan sebagian besar wilayahnya laut, merupakan kunci perdagangan dunia dan transportasi laut antarnegara. "Sehingga, penting untuk menyadari posisi tersebut, untuk kemudian kita tekankan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa," ujar dia.
Tujuan itu menurut mantan deputi Badan Intelijen Negara (BIN) itu, sesuai nawacita ketiga Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Yakni, membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.
"Penting. Makanya kita tekankan bahwa sebagai bangsa yang besar dengan potensi sumber daya besar yang kita miliki, kita harus satu kesatuan tekad satu kesatuan bangsa," ujar dia.
Pelepasan peserta forum pemantapan wawasan kebangsaan melalui jelajah nusantara itu ditandai dengan pelepasan balon putih dan biru. Lalu diikuti pemasangan lencana kepada peserta secara simbolis oleh Mendagri yang diwakili Dirjen Polpum.
Rencananya, peserta yang diikuti perwakilan Kesbangpol seluruh Indonesia, organisasi masyarakat, dan mahasiswa tersebut, akan menempuh perjalanan dari Jakarta sampai Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, mulai dari 15-19 Desember mendatang. Selama perjalanan, kegiatan peserta akan diisi dengan seminar dan diskusi terkait wawasan kebangsaan dan bela negara.
Kemudian sesampainya ke Tanjung Pinang, peserta akan disambut oleh Gubernur Kepulauan Riau di Aula Gubernur untuk melanjutkan acara wawasan kebangsaan lainnya.