REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN pembiayaan infrastruktur, PT Sarana Multi Infrastruktur, menerbitkan surat utang jangka menengah (Medium Term Notes/MTN) dengan nilai pokok sebesar Rp 850 miliar.
Direktur Utama PT SMI Emma Sri Martini mengatakan dana yang diserap dari MTN akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas permodalan untuk melipatgandakan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur. "Ini jadi aksi kami untuk perkuat permodalan dalam membiayai proyek-proyek infrastruktur strategis," kata Emma dalam keterangan tertulis, Selasa (15/12).
Emma mengatakan penerbitan MTN itu menggandeng PT Trimegah Securities sebagai agen penempatan. Dalam waktu singkat sejak ditandatangani pada 8 Desember 2015, ujar Emma, MTN tersebut sudah diminati para investor. "Kuota atas MTN sudah memenuhi dari target yang ditetapkan," kata dia.
Adapun tanggal pembayaran bunga yang juga merupakan tanggal pelunasan pokok MTN pada 14 Maret 2016. Adapun pembayaran dari investor pada agen penempatan, serta tanggal penerbitan ditetapkan pada 14 Desember 2015.
SMI menargetkan tambahan pendanaan pada 2016 dapat mencapai Rp 14,5 triliun, dengan target perseroan untuk menggandakan komitmen pembiayaan menjadi Rp 24 triliun dari Rp 12 triliun tahun ini.
Pada 2016, SMI yang akan menjadi Lembaga Pembiayaan Pembangunan Indonesia memperluas distribusi pembiayaannya ke pemerintah daerah. (Baca juga: Penyesuaian Biaya Emiten Dinilai tak Signifikan Dorong IPO)