Selasa 15 Dec 2015 19:10 WIB

BCPB Teliti Menhir di Gunung Kidul

Menhir dan Batu Dakon.
Foto: Wikipedia
Menhir dan Batu Dakon.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta segera meneliti sebuah benda berupa menhir yang ditemukan seorang warga di Dusun Selang Sawah, Monggol, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala Seksi Perlindungan, Pengembangan dan Pemanfaatan, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Yogyakarta Wahyu Astuti di Yogyakarta, Selasa, mengatakan menhir yang akan diteliti tersebut berupa batu putih berbentuk arca.

Benda itu merupakan temuan seorang warga Dusun Selang Sawah, Waginah saat beraktivitas di pekarangan rumahnya pada 29 November 2015. "Dua minggu lalu kami ambil untuk diteliti apakah termasuk benda cagar budaya atau bukan," kata dia.

Meski belum diteliti secara menyeluruh, menurut Wahyu, benda berupa menhir tersebut diperkirakan merupakan benda prasejarah yang dipahat ribuan tahun sebelum Masehi.

"Sebelum akhir Desember 2015 kami targetkan sudah ada hasilnya (termasuk benda cagar budaya atau tidak)," kata dia.

Untuk sementara benda tersebut masih disimpan di kantor BPCB Yogyakarta hingga penelitian usai. Apabila benda tersebut terbukti tergolong sebagai benda cagar budaya, maka akan disimpan oleh negara.

"Jika termasuk benda cagar budaya, kami akan memberikan kompensasi kepada penemu sebagai penghargaan atas kejujurannya menyerahkan benda tersebut," kata dia.

Menurut Wahyu, Kabupaten Gunung Kidul memang kaya akan potensi benda-benda cagar budaya baik yang tergolong prasejarah hingga masa sejarah. Di Gunung Kidul sebelumnya juga pernah ditemukan beberapa benda prasejarah seperti kuburan batu, peti kubur, dan Gua Braholo, serta kerangka manusia.

"Memang banyak penemuan benda zaman prasejarah atau masa orang belum mengenal tulisan di Gunung Kidul," kata dia.

Meski demikian, Wahyu memperingatkan agar masyarakat tidak melakukan aktivitas pencarian benda-benda cagar budaya. Sebab penggalian atau pencarian benda cagar budaya merupakan kewenangan BPCB. "Sengaja mencari tidak boleh, tapi jika tidak sengaja menemukan lalu segera menyerahkan kami justru memberikan penghargaan," kata dia.

Wahyu mengatakan penelitian menhir akan dilaksanakan bersamaan dengan benda temuan lainnya yakni tangkai cermin yang sebelumnya ditemukan oleh warga Kulon Progo di Sungai Progo pada 11 November 2015.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement