REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal menyatakan, ratusan pengendara roda dua yang menerobos pintu Tol Ancol Timur, belum tentu geng motor. Hingga kini polisi pun belum bisa menyimpulkan dan menentukan pelaku.
Guna mengurai kasus tersebut, petugas Polda Metro Jaya memeriksa sejumlah rekaman kamera pengintai (CCTV) guna mengungkap pelaku penerobos pintu Tol Ancol Timur, Ahad (13/12). Rekaman CCTV yang diperiksa dimulai dari Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran dan beberapa jalan yang menjadi akses ke pintu Tol Ancol Timur.
"Kemudian sampai ke pintu keluar Tol di Tanjung Priok," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal, Selasa (15/12). Dari sekitar 500 pengendara motor yang terekam CCTV, tergambar ada yang menggunakan jenis matic.
Iqbal menuturkan dengan rentetan peristiwa tersebut diharapkan dapat mengungkap pelaku tindakan pidana. Mereka yang melakukan pengerusakan dan melakukan pemukulan terhadap sejumlah petugas keamanan Jasa Marga.
(Baca Juga: Terobos Pintu Tol Ancol, Aksi Sekelompok Pemotor Ini Terekam CCTV)
"Semoga petunjuk itu dapat kita susun dan diharapkan dapat melakukan pengungkapan," kata dia.
Sebelumnya Iqbal mengatakan kepolisian masih memburu pelaku pendobrak pintu Tol Ancol Timur. Iqbal menuturkan polisi akan melakukan tindakan pidana pada para pelanggar yang melakukan pendorongan, pengerusakan dan diduga melakukan pemukulan terhadap petugas keamanan Jasa Marga.
Baca Juga: Polda Metro Ancam Pidanakan Penerobos Tol Ancol
"Kalau cuma masuk tol prinsipnya pelanggaran lalu lintas. Polda Metro dan Polres Jakarta Utara pada prinsipnya akan melakukan upaya penangkapan," ujar Iqbal, Selasa.
Kepolisian menekankan mencari pelaku pidana yang diduga melakukan pemukulan petugas tol dan pengerusakan beberapa fasilitas. Kepolisian juga telah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan semua alat petunjuk yang ada.
(Baca Juga: Polisi Buru Pengendara Motor Penerobos Tol Ancol)