Rabu 16 Dec 2015 04:54 WIB

Menang Tipis, Muenchen Lolos ke 16 Besar Piala Jerman

Piala Jerman (DFB Pokal)
Foto: www.dfb.de
Piala Jerman (DFB Pokal)

REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Bayern Muenchen berhasil mengalahkan Darmstadt 1-0 untuk melaju ke babak delapan besar Piala Jerman (DFB-Pokal) di Stadion Allianz Arena, Rabu dini hari WIB.

Gol tunggal kemenangan pasukan Pep Guardiola dicetak gelandang asal Spanyol, Xabi Alonso, lewat tendangan voli dari jarak 25 meter yang mengarah ke pojok kiri atas gawang Darmstadt pada menit 40.

Pada babak kedua, Bayern Muenchen sempat mengemas peluang lewat kerja sama Muller dan Lewandowski namun bola tendangan penyerang Polandia itu berhasil di tepis oleh kiper Darmstadt pada menit 60.

Darmstadt memiliki peluang di menit 72 melalui serangan balik yang dibangun Heller kemudian memberikan umpan kepada Wagner yang mampu diamankan Neuer. Skor 1-0 bertahan hingga laga usai.

Bayern Muenchen berhak melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Wolfburg 3-1 pada babak 32 besar dan menekuk FC Nottingen pada putaran pertama Piala Jerman pada Agustus lalu.

Susunan pemain kedua tim dilansir dari DFB Pokal:

Bayern Muenchen (4-3-3): Neuer; Lahm, Boateng, Martinez, Rafinha; Vidal, Alonso, Kimmich; Muller, Lewandoski, Coman.

Bayern cadangan: Thiago, Kirchoff, Rode, Ulreich, Badstuber.

Darmstadt (4-2-3-1): Mathenia; Garics, Sulu, Rajkovic, Diaz; Gondorf, Niemeyer; Heller, Vrancic, Kempe; Wagner.

Darmstadt cadangan: Platins, Gorka, Sailer, Stroh-Engel, Jungwith, Holland, Rausch.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement