Rabu 16 Dec 2015 07:57 WIB

Ini Komentar Pelatih Darmstadt Setelah Ditaklukkan Muenchen

Rep: C31/ Red: Israr Itah
Dirk Schuster
Foto: REUTERS/Michael Dalder
Dirk Schuster

REPUBLIKA.CO.ID, MUENCHEN—klub SV Darmstadt harus mengubur impiannya untuk maju ke perempat final Piala Jerman (DFB-Pokal). Mereka kalah 0-1 atas Bayern Muenchen di Allianz Arena, Rabu (16/12) dini hari WIB.

Die Lilien tidak mampu menciptakan peluang di depan gawang Muenchen sama sekali. Pelatih Darmstadt Dirk Schuster mengaku merasa kecewa timnya harus gugur di Piala Jerman.

Di balik kekecewaan Schuster, ia menyanjung kinerja lini pertahanan klubnya. (Lihat Hasil Laga 16 Besar Piala Jerman)

“Saya sangat bangga dengan pemain Darmstadt,” kata Schuster dikutip dari laman resmi klub Bayern Muenchen, Rabu (16/12).

Mereka dihadapkan dengan minimnya peluang untuk mencetak gol selama 90 menit. Namun, skuat Die Lilien tetap membela klubnya dengan baik.

Kapten Darmstadt, Aytac Sulu mengatakan Die Lilien harus tetap mempertahankan gaya permainan yang sama seperti saat melawan Muenchen. Sebab menurutnya, Darmstadt berpenampilan baik meski kalah.

“Kami berjuang dengan semangat dan kebobolan karena tembakan jarak jauh Xabi Alonso,” ujar Sulu.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement