REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerhati perempuan dan anak, Prof Dr Hj Tutty Alawiyah AS mengungkapkan, kasus kenakalan remaja di Indonesia sudah sangat memprihatinkan.

Kondisi tersebut, membuat mantan Menteri Peranan Wanita di era Presiden BJ Habibie itu miris melihat masa depan bangsa Indonesia.

''Hampir enam juta orang yang terjebak kasus narkoba. Tak hanya itu, janda muda di Indonesia semakin banyak setiap tahunnya,'' ungkap Tutty Alawiyah AS kepada Republika.co.id, di Jakarta, Selasa (15/12).

Dengan maraknya kasus kenakalan remaja yang terjadi saat ini, Rektor Universitas Islam As-Syafi'iyyah (UIA) Jakarta itu, meminta seluruh masyarakat terutama orang tua dan pemerintah selalu menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak dini.

''Hanya dengan pemahaman dan bekal agama yang kuat, anak-anak bisa terhindar dari penyimpangan-penyimpangan yang saat ini sudah sangat memprihatinkan,'' jelas Tutty.

Dalam pandangan mantan Presiden International Muslim Women Union (IMWU) --lembaga persatuan muslimah sedunia-- perlunya menanamkan moral kepada anak sejak dini.

"Tanamkan moral kepada anak sejak di usia PAUD, apalagi orang tua sekarang banyak yang sibuk sendiri. Mari kita sama-sama bertanggung jawab untuk menyelamatkan generasi kita untuk masa depan," ujarnya.

Tutty juga meminta pemerintah untuk lebih menyosialisasikan peraturan yang jelas mengenai kasus-kasus tersebut. Selain itu juga memberikan sanksi yang jelas bagi pelanggaran aturan tersebut.

''Dengan masyarakat mengetahui peraturan, bisa mencegah mereka melakukan penyimpangan-penyimpangan yang berakibat sangat bahaya bagi kehidupan anak-anak,'' jelas Tutty mengingatkan.