Rabu 16 Dec 2015 10:36 WIB

Menggelitik! Dokter 'Zombie' Ini Sebut Donald Trump Capres Paling Sehat

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Donald Trump
Foto: EPA/ERIK S. LESSER
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Bakal calon presiden dari Partai Republik, Donald Trump, kembali membuat heboh dengan hal yang ia unggah dalam akun media sosialnya. Dalam akun Facebook miliknya, Trump memamerkan kesehatannya yang sempurna dengan laporan medis dari dokter yang sudah meninggal lima tahun lalu.

Melalui buku biografinya, Trump memang mengatakan bahwa ia tidak merokok dan meninggalkan alkohol sejak saudara laki-lakinya meninggal akibat kecanduan alkohol. Trump pun memamerkan kesehatannya yang 'luar biasa' sempurna melalui akun Facebook miliknya pada awal pekan ini.

"Saya sangat bangga untuk memberitahukan laporan kesehatan ini, ditulis oleh dokter yang sangat dihormati, Dr. Jacob Bornstein dari Rumah Sakit Lenox Hill," tulis Trump.

Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa jika Trump menjadi presiden Amerika Serikat, ia akan menjadi presiden paling sehat di antara persiden-presiden Amerika Serikat lainnya. Akan tetapi laporan medis Trump yang terlampau 'sempurna' tersebut menggelitk banyak kalangan.

Pasalnya, Dokter Jacob Bornstein yang ia banggakan dalam tulisannya ternyata sudah wafat sejak Februari 2010 lalu. Laporan kesehatan yang dipamerkan Trump juga tidak ditandatangani langsung oleh Jacob, melainkan oleh anaknya Harold Bornstein. Sedangkan akun Facebook milik Trump menulis bahwa laporan kesehatan tersebut ditulis oleh Jacob.

Kontradiksi ini kemudian menggelitik penulis Rupert Myers berkicau secara jenaka menyindir Trump melalui akun resminya @RupertMyers. Rupert menuliskan bahwa dokter yang menyatakan bahwa Trump merupakan 'Presiden' tersehat lupa dengan sosok mantan Presiden Teddy Roosevelt yang merupakan mantan tentara dan penjelajah Amazon.

"Ketika Anda seorang miliarder, Anda dapat 'membeli' seorang dokter untuk 'memijat' ego Anda yang rapuh," tulis Myers.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement