Rabu 16 Dec 2015 13:43 WIB

Ahok Segera Hapus Metromini di Jakarta

Rep: c18/ Red: Bilal Ramadhan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: JAk TV
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin segera menghapus kebedaraan Metromini di jalanan ibukota. Pernyataan tersebut dilontarkan Basuki menyusul banyaknya kecelakaan yang menimpa bus Metromini.

"Sudahlah Metromini diselesaikan saja lah saya pikir. Udah nggak jelas suratnya, semua, manajemennya nggak jelas," kata Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (16/12).

(Baca: Diduga Rem Blong, Metromini Tabrak Dua Pejalan Kaki, Satu Tewas)

Sebelumnya, Metromini 92 jurusan Grogol-Ciledug menabrak dua orang pejalan kaki yang sedang menyebrang di Jalan Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat pagi, Rabu (16/12). Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat rem Metromini yang sudah tidak berfungsi.

Ahok mengatakan banyak unit bus Metromini yang menang sudah tidak layak jalan. Hal itu membuat moda transportasi tersebut tidak aman beroperasi di jalan raya. (Baca: Korban Tewas Ditabrak Metromini Baru Berusia 7 Tahun)

Ahok mengatakan berdasarkan laporan Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI bus tersebut lolos uji kelayakan jalan (KIR) menggunakan cara yang tidak sah. Katanya, modusny dengan menggunakan sparepart pinjaman atau membuat buku KIR palsu.

"Enggak mungkin ada metromini yang lulus KIR, sudah tua begitu," katanya.

Sementara, kecelakaan tersebut menewaskan seorang pejalan kaki, Azam Flamboyan (7). Korban lainnya, Muntiarsih (35) mengalami luka-luka dan dirawat di Rumah Sakit Permata Hijau. Pengemudi metromini, Denny Irawan (36) babak belur dihajar massa yang geram dengan tindakannya. Denny menjalani perawatan di RSU Kecamatan Kembangan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement