Rabu 16 Dec 2015 16:49 WIB

Warga Dengar Tiga Kali Ledakan Usai Truk Pertamina Masuk Jurang

Rep: c34/ Red: Andi Nur Aminah
Korban Terbakar (ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Korban Terbakar (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  BOGOR -- Kebakaran hebat dan sejumlah ledakan terjadi sesaat setelah truk Pertamina dengan nomor polisi B 9450 UEH jatuh terguling ke jurang di Gardu Cilame, Jalan Raya Bogor-Jasinga, Kabupaten Bogor, Rabu (16/12). Warga setempat menyebutkan, mereka terdengar tiga kali ledakan. "Yang pertama dan kedua kencang sekali, kaca-kaca rumah sampai bergetar, yang ketiga baru agak pelan," kata Leni Marlina (32 tahun), salah seorang warga.

Api yang membesar dan asap hitam yang membumbung tinggi membuat warga tak berani mendekati truk yang membawa 24 ribu liter BBM premium itu. Warga berujar, api membakar truk selama sekitar dua jam dengan kondisi sopir dan kernet truk terjebak di dalam truk.

(Baca Juga: Jatuh ke Jurang, Truk Pertamina Terbakar dan Meledak).

Upaya warga memadamkan api dan gerimis hujan yang turun, Leni mengatakan, tak memadai untuk memadamkan api. Si jago merah baru bisa dipadamkan oleh empat unit mobil Damkar yang tiba sekitar pukul 11.00 WIB. "Bensinnya juga tumpah dan mengalir menyebabkan sepanjang sisi sungai terbakar, tetapi sudah dipadamkan," ujarnya.

Sebelum terguling, truk menabrak pembatas jalan, tiang listrik, dan beberapa pohon milik warga. Akibatnya, listrik di wilayah sekitar TKP dipadamkan sejak pagi hingga siang.

Saat ini, bangkai truk belum diangkat dari jurang berkedalaman 15 meter tersebut. Sementara, dua jenazah korban yang terbakar di dalam truk belum diketahui identitasnya. Keduanya  telah dibawa ke RS Ciawi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement