Rabu 16 Dec 2015 19:22 WIB

Mantan Narapidana Korupsi Kalahkan Pejawat di Kabupaten Solok

Rep: umi nur fadhilah/ Red: Esthi Maharani
Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Mantan narapidana korupsi, Gusmal memenangkan pemilihan calon bupati di Kabupaten Solok dalam Pilkada serentak 9 Desember lalu.  Bahkan, Gusmal berhasil mengalahkan pejawat (incumbent) Desra Ediwan Anantanur, yang sebelumnya menjabat Wakil Bupati Solok selama dua periode.

Koordinator lembaga antikorupsi Integritas Arief Paderi berujar, kemenangan Gusmal merupakan tamparan bagi gerakan antikorupsi di Sumatra Barat (Sumbar).

"Kenapa mantan narapidana korupsi masih dipercayai masyarakat untuk memimpin daerah," kata dia di Kota Padang, SUmbar, Rabu (16/12).

Ia mengatakan, kemenangan Gusmal akan menjadi bahan evaluasi bagi aktivis antikorupsi di Sumbar. Arief juga menuturkan, pencalonan Gusmal sebagai calon kepala daerah, merupakan bentuk kegagalan partai politik mencetak kader-kader berkualitas.

Diketahui, Gusmal yang seorang mantan Bupati Solok periode 2005-2010 itu, menjadi terpidana kasus korupsi pengalihan tanah negara bekas erfpacht verponding 172 di Bukit Berkicut, Jorong Sukarami, Nagari Kotogaek Guguak, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok Selatan pada 2007 lalu. Gusmal divonis penjara selama dua tahun enam bulan pada 2012 lalu.

Dalam Pilkada serentak 2015 ini, Gusmal menggandeng Yulfadri Nurdin, yang tidak lain sebagai Ketua DPW PPP Sumatra Barat, versi Djan Faridz. Keduanya, diusung oleh Partai Gerindra dan PKS.

Rekapitulasi suara berdasarkan formulir model C1 dari www.pilkada2015.kpu.go.id Gusmal-Yulfadri Nurdin, memenangi Pilkada di Kabupaten Solok dengan meraih 69.131 suara atau 46,32 persen suara. Angka tersebut mengalahkan pejawat, Desra Ediwan Anantanur-Bachtul yang hanya memperoleh 54.732 atau 36,67 persen suara.

Kemudian, pasangan calon nomor urut dua, Agus Syahdemen-Wahidup, hanya memperoleh suara 2.375 atau 17 persen suara. Gusmal-Yulfadri Nurdin memang di 11 dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Solok.

Gusmal sudah lama berkecimpung di bidang birokrasi. Sebelum menjadi bupati pada 2005 lalu, ia menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Solok, yang saat itu dipimpin Gamawan Fauzi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement