REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin menyambut baik Gerakan Kebaikan Indonesia (GKI) yang mempromosikan kebaikan-kebaikan Indonesia di dalam negeri dan mancanegara.
"Kebaikan layak untuk disebarkan karena kebaikan pada intinya adalah upaya memanusiakan manusia," kata Menag Lukman seperti dikutip laman kemenag.go.id, Rabu (16/12).
GKI merupakan organisasi yang beranggotakan orang-orang Indonesia di dalam negeri dan mancanegara yang ingin mempromosikan kebaikan Indonesia, baik pada aspek perilaku, budaya maupun produknya. GKI juga ikut mempromosikan Islam yang damai, toleran dan penuh kebaikan.
Lukman berharap agar GKI nantinya dapat menjembatani pertemuan dua nilai kebaikan lalu diimplementasikan dalam kegiatan baik yang bisa ditiru banyak orang dan berkesinambungan. Dua nilai kebaikan itu adalah hasil budaya manusia dan hasil nilai ilahiyah atau ajaran baik yang termaktub dalam kitab suci setiap agama. "Bila dipertemukan, keduanya merupakan perpaduan indah yang memunculkan kebaikan tersendiri," kata dia.
Menag juga berharap GKI yang memiliki jejaring di berbagai negara dapat mempromosikan Indonesia sebagai pusat kajian Islam dunia. Saat ini, kata dia, pemerintah sedang mengembangkan universitas Islam bertaraf internasional seperti Universitas Al Azhar di Mesir. Dengan demikian, para pelajar dan mahasiswa dari berbagai negara lain menjadikan Indonesia sebagai salah satu pilihan tempat menimba ilmu dan kebaikan.