Rabu 16 Dec 2015 22:11 WIB

ITTA Dorong Industri Pariwisata Siap Hadapi MEA

ITTA Awards 2015
Foto: dok: ITTA
ITTA Awards 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ajang Indonesia Travel and Tourism Awards (ITTA) kembali digelar. Ajang yang berlangsung  pada 14 Desember kemarin, ini kembali memberi penghargaan kepada perusahaan pariwisata.

Panca R Sarungu, Presiden ITTA Foundation selaku penyelenggara acara mengatakan, penghargaan ini diharapkan dapat memberi inspirasi dan semangat kepada industri pariwisata Indonesia dalam bersaing memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatang.

"Acara ini sudah keenam kalinya dan didedikasikan untuk industri. Mungkin kalau bisa disampaikan ini adalah satu-satunya pemberian award terbesar di Indonesia. Ada 50 kategori, mulai dari airline, travel, hotel, cruise dan lainnya," ujar Panca dalam keterangan resminya, Rabu (16/12).

Ia mengatakan penghargaan ini sebagai bukti untuk mengenali, menghargai, dan merayakan semua pencapaian yang telah diraih oleh semua pelaku bisnis di bidang industri travel dan pariwisata. Tujuanya adalah menciptakan kesadaran agar memberikan pelayanan berkualitas dalam industri pariwisata, karena industri ini menjadi penyokong pendapatan terbesar ketiga di Indonesia.

Sehingga pengusaha di bidang ini terus berusaha memberikan yang terbaik dan mampu bersaing dengan kuat untuk melayani pasar Indonesia.

"Kami ingin menjadi partner pemerintah dalam memberikan semangat menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)," ujarnya.

Panca mengatakan, sistem penilaian dilakukan melalui tiga tahap. Mulai dari voting secara online, penilaian oleh Binus Business School sebagai partner Research and Knowledge dan terakhir seleksi oleh Board of Advisor (BOA) dari ITTA.

Sedikitnya 200 perusahaan masuk dalam nominasi menjadi yang terbaik. Sedangkan para peraih penghargaan diantaranya adalah The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan untuk Indonesia Leading Luxury Hotel, The Magani Hotel & Spa untuk Indonesia Leading Boutique Hotel dan masih banyak lagi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement