Rabu 16 Dec 2015 22:27 WIB

Ketum Golkar Apresiasi Keputusan Setya Novanto

Rep: c15/ Red: Nidia Zuraya
Agung Laksono
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar kubu Munas Ancol, Agung Laksono mengapresiasi langkah Setya Novanto mundur dari kursi Ketua DPR. Menurut Agung ini langkah ksatria, sebelum Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memutuskan, Setya Novanto sudah lebih dulu menyatakan mundur.

"Ya saya apreasiasi dan saya hormati keputusan Novanto. Ini langkah ksatria. Saya harap ini bisa menjadi langkah baru untuk terciptanya politik yang bersih," ujar Agung saat dihubungi Republika, Rabu (16/12).

Agung mengatakan, dari selama sidang dan rekam jejak Novanto dalam kasus catut mencatut ini ia akui memang Novanto sudah melanggar etika. Ia berharap kedepan tak ada lagi kasus seperti ini.

Agung juga menilai kasus catut mencatut nama Presiden dalam perpanjangan kontrak Freeport juga bisa selesai pasca mundurnya Novanto. Agung mengatakan tak perlu lagi ada gonjang-ganjing politik pasca ini.

Agung mengatakan, pihaknya selaku Golkar mengaku lega dan ikhlas atas hasil putusan ini. Ia berharap kedepan masyarakat tak lagi disuruhkan drama tragedi seperti ini. "Ya untuk kedepan kami dukung untuk diadakannya kocok ulang untuk mengisi posisi kursi Ketua DPR," ujar Agung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement