REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengumuman mundurnya Setya Novanto sebagai Ketua DPR RI menutup sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas aduan Menteri ESDM Sudirman Said. Surat Pengunduran diri langsung diterima oleh Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad.
"Terima jam 19.45, langsung ketemu," ujar Dasco penutupan sidang MKD di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (16/12).
(Baca juga: Setnov Mundur Agar tak Ada Lagi Kegaduhan)
Dasco menceritakan dihubungi oleh staf karena ada sesuatu yang akan diberikan terkait sidang MKD. Ia sudah mencium gelagat akan adanya surat pengunduran diri dari Setnov. Nyatanya, Setnov memang mengundurkan diri. Kepadanya, Setnov juga membeberkan alasan keputusan tersebut.
"Dia tidak mau menimbulkan polemik-polemik pascakeputusan sidang MKD," kata politisi Partai Gerindra.
Novanto dinilai ingin membuat suasana lebih kondusif dan memberikan ketenangan bagi rakyat Indonesia. Sehingga, Dasco menyapaikan, Novanto membesarkan hati membuat surat pengunduran diri agar semua polemik yang terjadi menjadi selesai.