REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi langkah Ketua DPR RI Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya. Kendati demikian, menurut dia langkah pengunduran diri tersebut sedikit terlambat.
"Pertama itu menurut saya cara yang baik, tapi sedikit telat. Harusnya mundurnya minggu lalu, tapi okelah, baguslah," kata JK di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (16/12).
Jika Setnov tidak mengundurkan diri, JK pun meyakini cepat atau lambat Ketua DPR RI itu akan dicopot dari jabatannya. Hal ini terkait dengan putusan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di mana mayoritas anggota menilai Setnov bersalah.
"Karena bagaimanapun mundur atau tidak akan dimundurkan. Sudah tak ada arti lagi, karena besok juga harus mundur. Tanpa minta mundur besok juga mundur," ucap JK.