REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kepala strategis nuklir Moskow mengatakan, senjata baru mereka bisa menetralisir setip potensi ancaman dari misil pertahanan luar.
Kolonel Jenderal Sergi Karakayef tak menampik, jika misil pertahanan NATO, termasuk AS telah menjadi ancaman besar Moskow. "Rusia telah mengambil langkah yang bisa menetralisir misil pertahanan lain," ujarnya.
Menurutnya misil pertahanan AS saat ini tidak akan mampu mencegat serangan rudal Rusia. Paman Sam, kata dia, akan meningkatka kemampuan perisai rudalnya di masa depan.
AS dan NATO telah menempatkan perisai rudalnya di Eropa Timur. Mereka mengklaim itu untuk mencegat misil Iran. Namun Rusia menampik klaim tersebut.
Baca juga, Lima Pesawat Mematikan Rusia yang Siap Hadapi Barat.