Kamis 17 Dec 2015 04:01 WIB

Keunggulan Umat Islam Dibandingkan Umat Lain

Rep: C35/ Red: Karta Raharja Ucu
Kiai dan santri Ponpes Bahrul Ulum berdoa usai sujud syukur di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/10)
Foto: ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Kiai dan santri Ponpes Bahrul Ulum berdoa usai sujud syukur di Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, Kamis (22/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim tidak boleh merasa rendah diri di hadapan umat lain. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan meminta umat Muslim tetap optimistis. Sebab menurut Aher, umat Islam lebih unggul daripada umat lain di muka bumi.

”Jangan kalian merasa lelah dan merasa banyak berkorban. Karena sesungguhnya mereka juga memiliki lelah yang sama dan sama-sama berjuang. Yang membedakan adalah harapan maju di muka bumi untuk selamat di dunia dan mendapatkan ridha dari Allah swt. Itu yang tidak dimiliki umat lain,” kata Aher dalam acara Tabligh Akbar PUI di Masjid Al Inabah, Pancoran Barat, Jakarta, Rabu (16/12).

Aher yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Syura Persatuan Umat Islam (PUI) itu kemudian menceritakan embargo besar-besaran yang dialami Rasulullah saw ketika pertama kali mengenalkan Islam kepada masyarakat jahiliyyah. Tidak jarang Rasulullah saw disakiti umatnya yang tidak menerima dakwahnya.

Belajar dari Nabi Muhammad saw, sikap optimistis harus selalu dibarengi dengan semangat perjuangan dakwah yang tidak kenal lelah. Politikus PKS ini juga mengingatkan pada masa lalu Islam sudah pernah mengalami masa kejayaan. Dimana tanda-tanda masa kejayaan tersebut terwujud dalam peninggalan-peninggalan bersejarah di berbagai negara, maupun etos kehidupan masyarakatnya.

Karenanya, dia meyakinkan kepada seluruh umat Muslim agar selalu menunjukkan akhlak Islam jika ingin kembali merebut kejayaan tersebut. “Di masa lalu kejayaan Islam tercapai karena ketaatan yang begitu besar oleh kaumnya. Sehingga untuk hari ini kita harus terus berdakwah hingga kembali mencapai masa kejayaan itu,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement