Kamis 17 Dec 2015 11:05 WIB

Putra Nababan: Pelaporan Novanto Ujian Besar Pers

Metro TV
Metro TV

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Redaksi stasiun televisi swasta Metro TV Putra Nababan menilai, pelaporan yang dilakukan Setya Novanto terhadapnya ke Bareskrim Polri, merupakan ujian besar bagi pers.

"Ini adalah ujian terbesar bagi pers," kata Putra, Kamis (17/12).

Dia mengatakan, DPR adalah lembaga yang telah melahirkan Undang-Undang Pers. Maka, menurut dia, Novanto yang pada saat pelaporan masih menjabat Ketua DPR, semestinya mendukung upaya demokrasi di Indonesia, karena pers adalah pilar demokrasi keempat.

"Kok yang melahirkan (undang-undang) sendiri, melanggar sendiri," ujar dia.

Setya Novanto melalui kuasa hukumnya, Razman Nasution, melaporkan Putra Nababan ke Bareskrim, Senin (14/12). Menurut Razman, Metro TV sengaja mengkait-kaitkan Novanto dengan pembelian pesawat amphibi US-2 Shin Hwa dari Jepang.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement