REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Film Star Wars: The Force Awakens akan diputar di lebih dari 4.100 bioskop di Amerika mulai Kamis (17/12) malam.
Menurut perkiraan Walt Disney, perusahaan yang memproduksi film tersebut, itu merupakan rekor untuk pemutaran film pada bulan Desember.
BoxOffice.com meramalkan perolehan 223 juta dolar dari penjualan tiket film itu di Amerika dan Kanada pada pemutaran akhir pekan pertama. Jika terjadi itu akan menjadi rekor.
Saat ini, rekor itu dipegang Jurassic World. Film produksi Universal Pictures itu meraup 208,8 juta dolar pada pemutaran pertama akhir pekan Juni lalu. Rilis film tersebut akhir pekan ini diperkirakan menghambat pemecahan rekor.
Film yang dirilis bulan Desember biasanya tidak banyak menarik penonton. Tidak sebanyak pada pemutaran akhir pekan musim panas, ketika anak-anak libur sekolah.
Hanya sekitar 18 persen sekolah di Amerika akan libur pekan ini. Disney juga harus berusaha keras menarik perhatian konsumen yang sedang berbelanja dan merencanakan pergi berlibur untuk libur akhir tahun.
Perusahaan riset yang digunakan untuk membuat perkiraan oleh Disney dan studio lain meramalkan "The Force Awakens" akan memperoleh 175 juta hingga 201 juta dari penjualan tiket untuk pemutaran pertama film itu akhir pekan ini.
Rekor pemutaran pertama bulan Desember dipegang "Hobbit: An Unexpected Journey." Film tersebut mendapat 84,6 juta dolar tahun 2012.
The Force Awakens merupakan episode terbaru dari Star Wars yang disutradari JJ Abrams. Film ini juga dibintangi tiga aktor laga asal Indonesia, Iko Uwais, Yayan Ruhiyan, dan Cecep Arif Rahman. Ketiganya pernah bermain bersama di film The Raid. (Baca Juga: Saat Cecep Arif Syuting Star Wars Sambil Berpuasa)