REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Polair Polda Metro Jaya Kombes Makhruzi Rahman memimpin langsung proses pencarian korban jatuh di laut yang merupakan kru Kapal Cepat Tidung Express di sekitar Pulau Harapan, Kepulauan Seribu pada Ahad (13/12). Bersama Kasatrolda Ditpolair Polda Metro Jaya AKBP Hery Nooryanto, Makhruzi ikut memimpin operasi pencarian penumpang.
Hasil pencarian menekukan identas korban atas nama Cecep (20 tahun) beralamat di Kampung Saguling RT 002 RW 003 Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menurut dia, pencarian tersebut melibatkan pemilik kapal berikut orang tua korban.
"Pencarian menggunakan perahu karet berikut perlengkapan SAR dan alat selam dengan kekuatan 16 personel Ditpolair Polda Metro Jaya yang dilakukan hari ini," katanya di Jakarta, Kamis (17/12).
Menurut dia, proses pencarian dengan menurunkan personel penuh untuk menyelam mencari korban yang terjatuh di Pulau JHarapan. Kapal Pandawa bersama kapal Polair, kata dia, melakukan penyisiran di sekitar Pulau Pelangi.
Makhruzi melanjutkan, seluruh tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan hasil korban masih belum ditemukan. Bupati Kepulauan Seribu melakukan musyawarah dengan pihak keluarga korban beserta unsur tim SAR gabungan yang hasilnya memutuskan untuk menutup operasi SAR, tetapi tidak menutup kemungkinan operasi dilakukana kembali apabila ditemukan tanda-tanda dari korban.