REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA SELATAN -- Sebagian besar wilayah Australia Selatan kembali dilanda cuaca panas yang ekstrem dengan suhu maksimum di Adelaide mencapai 42,9 derajat Celcius pada siang-sore hari.
Sementara di banyak tempat di negara bagian ini, suhu juga mencapai 40-an derajat dan bahkan menyentuh pertengahan 40-an di sejumlah tempat termasuk Port Augusta.
Ada beberapa tempat untuk lari dari udara panas bagi warga Australia Selatan yang siap bepergian ke arah barat karena di Ceduna, suhu udara hanya 25 derajat Celcius pada sore hari.
Cuaca panas di Adelaide pada Kamis (17/12) adalah penanda adanya gelombang panas pada Jumat (18/12), jika kota ini mencapai suhu lebih dari 40 derajat Celcius.
Biro cuaca melaporkan potensi suhu tertinggi 42 derajat Celcius.
Definisi gelombang panas bagi Adelaide adalah lima hari berturut-turut dengan suhu maksimum pada atau di atas 35 derajat Celcius atau tiga hari berturut-turut pada atau di atas 40 derajat Celcius.
Layanan kereta di Adelaide memperingatkan para penggunanya beberapa kereta bepergian dengan kecepatan yang berkurang karena risiko panas berkepanjangan telah mempengaruhi bagian rel.
Layanan Darurat Negara Bagian mengatakan, masyarakat perlu menyadari kemungkinan jatuhnya dahan pohon tanpa peringatan, yang tertekan oleh cuaca ekstrem.
Lima distrik di Australia Selatan akan menjalani larangan api total pada Jumat (18/12) dengan tingkat bahaya yang parah, yakni Mount Lofty Ranges, Murraylands, Riverland, Mid North dan Flinders.
Perubahan ringan diperkirakan akan mencapai bagian barat Australia Selatan pada Sabtu (19/12) dan mencapai daerah timur pada hari Ahad (20/12). Biro cuaca meramalkan suhu maksimum 39 derajat Celcius pada malam Natal di Adelaide.