Jumat 18 Dec 2015 14:47 WIB

Pengadilan FIFA Tetap Dilangsungkan Meski tanpa Platini

Michel Platini
Foto: Stephane Mahe/Reuters
Michel Platini

REPUBLIKA.CO.ID,  ZURICH  --  Hakim kasus etika Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tetap menggelar sidang untuk sesi pembelaan dalam kasus yang melibatkan Michel Platini, Jumat waktu setempat, meskipun ketua UEFA asal Prancis itu menyatakan tidak akan datang.

Sidang terhadap Platini dibuka menyusul digelarnya sidang yang sama terhadap ketua FIFA Sepp Blatter selama delapan jam di markas FIFA di Zurich.

Blatter dan Platini, salah satu wakil ketua FIFA, diskors dari jabatannya pada Oktober lalu setelah jaksa Swiss melakukan investigasi terkait bayaran sebesar dua juta dolar AS terhadap Platini pada 2011.

(Baca juga: Sepp Blatter Hadiri Persidangan Dirinya)

Keduanya kini terancam sanksi lebih lama dalam sidang putusan pada awal pekan depan. Platini telah mengatakan bahwa keputusan pengadilan sebenarnya sudah dibuat sehingga ia tidak akan hadir. Ia akan diwakili oleh para pengacaranya.

Hakim etik FIFA mengenyampingkan klaim Platini bahwa putusan sudah dibuat, dan menyatakan akan tetap mereview bukti-bukti terkait sebelum membuat keputusan seadil-adilnya.

Blatter dan Platini sama-sama menyatakan tidak bersalah. Jika divonis bersalah, mereka masih bisa mengajukan banding ke komite banding FIFA dan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement