Jumat 18 Dec 2015 17:53 WIB

Pembobol ATM Terkena Jebakan

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Ilham
Barnaby Jack, mendemonstrasikan pembobolan atm, di atas panggung mesin tunai mandiri itu terlihat memuntahkan ratusan lembar 100 dolar keluar.
Foto: WIRED
Barnaby Jack, mendemonstrasikan pembobolan atm, di atas panggung mesin tunai mandiri itu terlihat memuntahkan ratusan lembar 100 dolar keluar.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pembobol kartu anjungan tunai mandiri (ATM) yang beroperasi di Kabupaten Purwakarta, Jabar, akhirnya tertangkap. Pelaku Andri (30 tahun) warga Sumatera Selatan tertangkap setelah dijebak petugas bank.

Kasus pembobolan ATM ini terkuak saat korban bernama Andri Andriansyah, warga Perum Munjul Lama, masuk ATM BNI di Jl Ipik Gandamanah sekitar pukul 09.30 WIB. Saat hendak transaksi, tiba-tiba kartu ATM tertelan mesin canggih tersebut.

"Di layar ATM tertera pengumuman kalau ATM rusak. Serta, ada nomor yang bisa dihubungi bila terjadi hal-hal yang tak diinginkan," kata Andri usai melapor ke polisi, Jumat (18/12).

Tetapi, sebelum menelpon nomor tersebut, korban mengeceknya terlebih dahulu melalui internet. Namun, nomor tersebut ternyata bukan layanan resmi dari BNI. Sehingga, korban langsung melaporkan kejadian ATM tertelan tersebut ke kantor cabang.

Kemudian, korban berinisiatif untuk mengecek saldo rekeningnya melalui buku tabungan. Ternyata, saldonya yang semula Rp 31 juta, langsung berkurang. Sisanya tinggal Rp 900 ribu. (Baca juga: Menteri Jonan Pasrah Soal Ojek Online).

Korban dan petugas keamanan bank tersebut kembali ke ATM. Kartu ATM milik petugas keamanan juga tertelan saat mencobanya. Petugas pun menelpon nomor yang terlulis di layar untuk menjebak pelaku.

Tak berapa lama, dua orang tak dikenal datang dengan sepeda motor. Kedua pelaku langsung sadar kelakuannya telah diketahui. Mereka melihat warga sudah berkerumun di sekitar lokasi.

Melihat kerumunan warga, kedua pelaku langsung balik kanan. Tetapi, petugas keamanan itu langsung menembak ke arah mereka. Seorang pelaku terjungkal lalu dihakimi massa sampai babak belur.

Petugas Keamanan Bank BNI Cabang Purwakarta, Carman mengatakan, mereka menemukan barang bukti 12 macam stiker berbagai bank dengan nomor pengaduan palsu. Satu nomor telepon selular, dua sepeda motor yaitu Honda Beat Nopol F 4308 FA dan Yamaha Vixion Nopol F 6708 KI.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement