REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Kepala operasi gabung Australia Wakil Laksamana David Johnson mengatakan, kekalahan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) hanya menunggu waktu.
Menurut Johnson, pergerakan maju pasukan Irak di Ramadi, timur Baghdad dan dekat Sinjar, serta perebutan kembali sejumlah wilayah di Baiji menjadi momentum penting.
Kemenangan itu membuat ISIS kian sulit menggerakkan pasukan serta perlengkapannya di lapangan. Koalisi juga telah menghantam lapangan minyak ISIS sehingga membatasi pemasukan mereka dari minyak.
"Kemajuan penting telah diperoleh di lapangan," ujar Johnson. "Momentum dalam pertempuran telah berubah signifikan. Saya rasa hanya menunggu waktu sampai tentara Irak sukses mengalahkan Daesh (ISIS) di Irak," ujarnya.
Johnson yakin sekitar 10 ribu anggota ISIS telah tewas di Irak pada tahun ini. Sebanyak 10 ribu ISIS lainnya juga terbunuh di Suriah.
Baca juga, Obama Ancam Pemimpin ISIS, 'Anda Selanjutnya'.