REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru bicara Poros Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengapresiasi langkah Setya Novanto yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI. Pernyataan ini disampaikan setelah Generasi Muda Partai Golkar menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga tokoh senior Partai Golkar di rumah dinas Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
"Mundur dan gak dapat jabatan itu bukan hal buruk, justru apresiasi. Salah itu biasa, yang luar biasa kalau mengakui," kata Andi di rumah dinas Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (18/12).
Lebih lanjut, menurut Andi, Setnov tak memiliki hak untuk menduduki jabatan sebagai Ketua DPR setelah dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memutuskan Setnov bersalah dalam kasus papa minta saham. Ia pun meminta agar Setnov lebih mengutamakan kepentingan masyarakat serta negara.
"Kita memohon untuk lebih mementingkan orang banyak, partai, bangsa, jangan sampai karena satu orang partai terkena imbasnya," tambah Andi.
Ia menambahkan, permasalahan dan kegaduhan yang baru-baru saja terjadi akan berimbas pada dinamika politik nasional. Terkait kondisi Partai Golkar saat ini, Andi pun berharap, pertemuan JK dengan Aburizal Bakrie nantinya dapat mencapai rekonsiliasi Partai Golkar.