Jumat 18 Dec 2015 21:05 WIB

Saham Terkoreksi, Waspadai Utang Gap dan Aksi Ambil Untung

Rep: Risa Herdahita/ Red: Djibril Muhammad
IHSG
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
IHSG

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepanjang pekan ini, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mengalami kenaikan setelah memfaktorkan kepastian kenaikan Fed rate. Di sisi lain, kenaikan signifikan itu pun kembali meninggalkan utang gap.

Menurut analis NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI), Reza Priyambada, setelah meninggalkan utang gap di level 4.409-4.429, kali ini IHSG kembali meninggalkan utang gap di level 4483-4525.

Meski, laju IHSG sedang mencoba bertahan dalam tren kenaikannya, perlu diwaspadai jika kenaikan ini mulai dimanfaatkan untuk aksi ambil untung (profit taking) untuk menutup utang gap tadi.

Hal ini tampak pada pembukaan dagang pagi ini, di mana laju IHSG justru kembali merosot. IHSG menurun 0,96 persen atau 43,76 poin ke level 4.512,21.

Padahal Reza mengatakan, laju IHSG dapat bertahan jika aksi ambil untung tak ramai. "Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.490-4.435 dan resisten 4.568-4.580," ujarnya, Jumat (18/12).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement