REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kepolisian Resor Bengkalis, Riau memburu dua bandit bersenjata api yang merampok Koperasi Unit Desa (KUD) Sebangar, Kecamatan Mandau. Kedua pelaku merampok uang gaji karyawan senilai Rp 618 juta.
Kapolres Bengkalis, AKBP Aloysius menjelaskan, aksi perampokan itu dilakukan pada Kamis (17/12) saat sejumlah pegawai sedang berada di kantor untuk pembagian gaji. Pada saat pembagian tersebut berlangsung, tiba-tiba salah seorang pelaku yang menggunakan jaket bewarna hitam masuk ke dalam kantor seraya menodongkan senjata api ke arah petugas.
"Pelaku menutupi wajahnya dengan menggunakan helm dan masker bewarna hitam," jelasnya. (Baca juga: Bos Gojek Terharus Didukung Masyarakat).
Sementara, seorang pelaku lainnya menunggu diatas motor di luar gedung. Karena merasa terancam, pegawai KUD tersebut tidak dapat berbuat banyak dan sementara pelaku berhasil membawa kabur uang bernilai lebih dari setengah miliar tersebut.
Aloysius mengatakan, pihaknya terus melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi guna menangkap para pelaku. "Kita terus melakukan pengembangan dan memeriksa sejumlah saksi. Secepatnya kita akan bekuk para pelaku," katanya.
Dia mengatakan, dari keterangan saksi, pelaku berperawakan kurus dengan tinggi berkisar 165-170 sentimeter dan menggunakan senjata api jenis FN warna silver.