REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan, pada 2016 ini TNI akan fokus mengawasi pulau-pulau terluar dan terdepan Indonesia.
"Yang menjadi prioritas pulau-pulau terluar, terdepan daerah perbatasan ini harus kita tuntaskan. Semua tempat harus ada listrik, tempatnya tertata, komunikasi terintegrasi. Apapun yang kejadian di perbatasan bisa kita pantau dari sini. KSAL bisa lihat dari tempatnya, KSAD juga sama," kata Panglima TNI, Jumat (18/12), malam.
Berbicara usai menutup rapat pimpinan (Rapim) TNI 2016 di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Gatoto mengatakan, prioritas itu tidak mengharuskan TNI menambah pasukan. "Hanya aktivitas dan rentang kendali yang dipermudah," katanya.
Memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kata dia, penjagaan di perbatasan akan dilakukan dengan ketat, di mana Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Thailand, dan Filipina. (Baca: Rampok di Bengkalis Beraksi Saat pegawai Membagikan Gaji).
"Tahun 2016 harus tuntas komunikasi dan kendali saling terintegrasi. Daerah perbatasan juga enggak begitu berpengaruh pada MEA. Perbatasan kita lakukan patroli bersama. Koordinasi semua. Patok-patok juga jadi enggak bergeser," kata Gatot.