REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata menargetkan setiap provinsi di seluruh tanah air memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Kepariwisataan. Hal ini guna meningkatkan daya saing sumber daya manusia (SDM) pariwisata ke depan.

Ahman Sya, Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata mengatakan, tantangan dunia pariwisata ke depan sangat besar. Selain pariwisata sebagai sektor unggulan pemerintah dalam meningkatkan devisa, juga berlakunya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

Karena itu dibutuhkan keberadaan LSP di seluruh provinsi tanah air.

"Tahun depan kita harapkan seluruh provinsi di tanah air sudah memiliki LSP," ujar Ahman Sya kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Saat ini LSP di Indonesia dikatakan Ahman Sya baru terdapat 20. Jumlah tersebut tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Bali, DIY, Banten, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Sumatera Selatan.

Ahman Sya mengatakan, hingga saat ini jumlah SDM pariwista yang tersertifikasi mencapai 150 ribu orang. Ditargetkan hingga 2019 jumlahnya bertambah menjadi 550 ribu orang.

Ia berharap peran industri dan swasta dalam mencapai target tersebut. Sebab pemerintah hanya mampu memfasilitasi sertifikasi 35 ribu orang per tahun.

"Tahun depan kita akan ada rakor dengan SMK Pariwisata serta perguruan tinggi untuk bersama-sama membangun komitmen mencetak lulusan yang memenuhi sertifikasi pariwisata," kata Ahman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika