Sabtu 19 Dec 2015 10:51 WIB

PKS Ibaratkan Pimpinan KPK Seperti Buah Apel

Rep: c93/ Red: Taufik Rachman
M Nasir Djamil.
Foto: ist
M Nasir Djamil.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasir Jamil menganalogikan, seluruh calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang diajukan Presiden Joko Widodo diibaratkan Buah Apel yang ranum dan bagus. Sehingga, saat dimakan, buah Apel tersebut tidak akan membuat pemakannya menjadi sakit perut.

"Minimal kalau dimakan tidak akan akan membuat sakit perut lah. Naif sekali kalau presiden mengirim Apel-Apel busuk ke DPR," kata Nasir di Cikini, Sabtu (19/12).

Anggota komisi III itu pun sangat yakin bahwa mereka para pimpinan KPK yang diajukan presiden sudah sangat memenuhi kualifikasi. Sehingga, siapapun yang akhirnya terpilih, orang-orang tersebut sudah sangat siap menjalankan perannya sebagai pimpinan KPK.

"Maka dari itu saya yakin siapa pun yang kita pilih itu sudah redy. Saya tutup mata pun siapa yang terpilih itu sudah oke. Presiden punya iktikad baik saat mengirim orang-orang ini ke DPR," ucap Nasir.

Sebelumnya, lima nama terpilih lewat pemungutan suara yang dilakukan Pansel Capim KPK. Di antaranya Agus Rahardjo, Basariah Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang dan Laode Muhammad Syarif. Sementara, dua nama yang sudah pernah memimpin KPK, Johan Budi dan Busyro Muqoddas, justru mendapatkan suara yang sangat kecil.

Namun, banyak yang berpendapat, lima nama pimpinan KPK yang terpilih, tidak seperti sosok yang sebenarnya sedang sangat dibutuhkan Indonesia, serta dibutuhkan masyarakat. Sebab, sosok yang diharapkan tentu orang-orang yang memang memandang korupsi sebagai kejahatan luar biasa, dan memiliki hasrat untuk memberantas korupsi yang sangat kuat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement