REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suasana pagi di Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Jakarta 1 menjadi berbeda dari biasanya.
Hujan gerimis tak menyurutkan antusiasme ratusan masyarakat yang mengkuti kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) BRI di Jalan Otista Raya, Jakarta Timur pada Sabtu (19/12).
Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) BRI yang ke 120, Yayasan Baitul Maal (YBM) BRI kembali mengadakan kegiatan CSR tahunannya.
Kali ini YBM memperluas program dan santunan menjadi 6 kategori. Dari yang tahun lalu hanya sebatas sunatan massal, kini lebih diperbanyak atau ditambahkan lima kategori, yakni Gerobak Bersemangat, Benah Warung Ustaz, Bantuan Usaha Majelis Ta'lim (BUMT), Difabel Punya Karya (DPK) dan Berbagi Senyum Lansia.
Kegiatan CSR ini mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Wakil Pemimpin Kantor BRI Wilayah Jakarta 1, M. Sidik Heruwibowo mengatakan penambahan kategori bantuan ini juga mengartikan perkembangan BRI yang semakin baik. Dengan perusahaan yang semakin sejahtera, banyak memperoleh keuntungan, maka harus semakin banyak pula aktivitas berbagi kepada masyarakat. Dana santunan ini dihimpun dari zakat profesi para karyawan BRI.
"Inilah sebagai bentuk kepedulian, karena kami memiliki komitmen membagi zakat, sehingga keberkahan bisa kita rasakan terus menerus dan berbagi manfaat yang sebesar-besarnya," kata Sidik.
Menurut Sidik, antusiasme masyakarakat tahun ini juga tampak luar biasa. Untuk khitanan massal, setidaknya ada 120-an peserta dengan santunan senilai Rp 90,25 juta. Lalu 25 gerobak Rp 131,75 juta, 12 warung Ustaz Rp 72 juta, 1 komunitas BUMT dengan total 20 orang Rp 80,7 juta, 2 komunitas DPK total 40 orang Rp 121,4 juta dan 50 paket bantuan Berbagi Senyum Lansia Rp 50 juta.
Berbagai bantuan diberikan guna menyokong usaha masyarakat dan merenovasi warung usaha agar semakin representatif. Sidik menambahkan penambahan program berbagi ini juga didasarkan pada survey yang melihat apa saja kebutuhan masyarakat. Sehingga, BRI bisa semakin dekat di hati seluruh stakeholder-nya.
"Survey memberikan saran, masukan apa saja yang dibutuhkan masyarakat, belum semuanya bisa kita berikan. Tahun ini semoga bisa membantu usaha masyarakat dan membahagiakan Lansia dengan memberikan santunan," tambah Sidik.