REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Kementerian Agama dalam hal ini Sekretaris Ditjen Bimas Islam Kementrian Agama RI, Prof Dr Muhammadiyah Amin MAg mendorong Baitul Maal Hidayatullah (BMH) untuk terlibat lebih intens dalam pembinaan muallaf.
“Sekarang Kemenag kembali memiliki program bina muallaf yang sebelumnya sempat ditiadakan dan silakan BMH menjadi mitra Kemenag dalam hal pembinaan muallaf, terutama di daerah pedalaman dan perbatasan,” kata Muhammadiyah Amin saat menjadi nara sumber dalam talk show “Meneropong Masa Depan Zakat di Indonesia” di Batam, Kamis (17/12).
Hal ini disampaikan Amin kala menjawab pertanyaan tentang perlunya sinergi lembaga amil zakat nasional (Laznas) dengan berbagai pihak, terutama Kementerian Agama untuk pembinaan muallaf.
Selain itu, Muhammadiyah Amin juga menyatakan bahwa Kemenag berkomitmen memajukan umat Islam. Salah satunya dengan mendorong para Laznas untuk bisa berkiprah dengan segera dan mematuhi segenap regulasi yang telah ditetapkan dalam UU No. 23 Tahun 2014.
“Insya Allah Kemenag sangat berkomitmen untuk kemajuan umat. Oleh karena itu, BMH ini menjadi LAZ yang izin operasionalnya tinggal ditandatangani bapak menteri,” ucapnya yang disambut pekikan takbir dan applause para peserta talk show.
“Jadi, silakan datang ke Kemenag dan kita wujudkan banyak program, di antaranya pembinaan muallaf di daerah pedalaman dan perbatasan,” pungkas Muhammadiyah Amin.