Sabtu 19 Dec 2015 16:28 WIB

Warga Bali Diminta Waspada Musim Hujan

Hujan
Hujan

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anggota DPRD Bali Nyoman Suyasa mengimbau masyarakat untuk waspada dengan tibanya musim hujan. Hujan banyak menyebabkan luapan air dan banjir. Warga diharapkan menjaga kebersihan dan tak membuang sampah sembarangan.

"Saya berharap menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang ke got dan sungai. Ini dipastikan akan menimbulkan luapan air tersebut," katanya di Denpasar, Sabtu (19/12).

Ia mengatakan cepatnya luapan air hujan ke pekarangan rumah maupun ke jalan raya, khususnya di Kota Denpasar karena ruang terbuka hijau semakin sempit. Begitu juga pekarangan rumah warga hampir semuanya ditutup paving/beton.

"Ini salah satu faktor yang menyebabkan banjir, khususnya di Kota Denpasar. Selain itu karena faktor alih fungsi lahan menjadi kawasan permukiman, yang mana dahulunya menjadi daerah resapan (sawah) produktif, kini sudah perlahan hilang," ujarnya.

Suyasa mengatakan alih fungsi lahan dari persawahan produktif setiap tahunnya terus bertambah, karena desakan dari kebutuhan warga akan kawasan pemukiman atau perumahan. "Kita lihat kawasan Panjer, Renon, Sidakarya dan daerah lainnya di Denpasar, dahulu adalah kawasan pertanian produktif, namun sekarang sudah sangat banyak yang berkurang, bahkan kalau aturan tidak ditegakkan maka dalam waktu 10 hingga 20 tahun kawasan pertanian habis," ujar politikus asal Kabupaten Karangasem tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement