REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai geram dengan keberadaan metromini. Sebab, hingga kini angkutan umum tersebut belum juga melakukan peremanjaan unit sehingga terus menerus menuai korban.
"Sudah keterlaluan, saya sudah kasih kesempatan sejak saya jadi wakil guberbur," kata Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Balaikota Jakarta, Sabtu (19/10). (Baca: Organda DKI: Perlu Ada Sosialisasi, Jangan Langsung Dikandangkan)
Ahok mengatakan untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya, sebenarnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menawarkan integrasi dengan PT Transjakarta. Kata dia, pemprov akan memberikan bayaran tarif subsidi rupiah perkilometer serta pool.
Sayangnya, kata Ahok, hingga kini metromini masih belum mau untuk bergabung dan masuk dalam manajemen PT Transjakarta. Padahal, lanjut dia, dengan bergabungnya Metromini ke pemprov akan memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat.