REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kasus baru HIV-AIDS di Kabupaten Sukabumi pada 2015 ini diprediksi mengalami penurunan.
Pasalnya, hingga Nopember 2015 kasus baru tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. "Dari Januari-Nopember tercatat sebanyak 80 kasus HIV baru," ujar Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi Asep Suherman kepada wartawan Sabtu (19/12).
Hal ini disampaikan disela-sela pemecahan rekor museum rekor Indonesia (MURI) untuk tes voluntary counseling test (VCT) di Kecamatan Cikidang, Sukabumi.
Menurut Asep, jumlah kasus HIV baru pada 2014 lalu mencapai sebanyak 120 kasus. Sehingga terjadi penurunan kasus meskipun hanya tersisa satu bulan lagi di 2015.
Sementara secara keseluruhan kasus HIV-AIDS di Sukabumi sejak 2004 hingga Nopember 2015 mencapai 490 kasus.
Asep mengungkapkan, upaya pencegahan dan penanganan kasus HIV-AIDS akan terus digiatkan oleh KPA dan elemen terkait lainnya. Termasuk di antaranya dengan melakukan sosialisasi mengenai tes HIV atau disebut VCT.
"Pada momen hari AIDS tahun ini kita melakukan tes HIV serentak di 20 titik," ujar Asep.
Lokasi pelaksanaan tes HIV berada di 18 puskesmas dan lokasi peringatan hari AIDS sedunia tingkat Sukabumi di Cikidang Resort pada 19 Desember.
Kegiatan ini ujar Asep, ditargetkan mampu meningkatkan pemahaman warga mengenai pentingnya upaya pencegahan penularan HIV-AIDS. Salah satunya kesadaran warga untuk tidak takut mengikuti tes VCT.