REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penampilan grup band Bimbo mendapat apresiasi ribuan penonton yang memadati gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis (17/12) malam. Begitu pertunjukan dimulai dan di atas panggung digelapkan, muncul Sam Bimbo, Acil Bimbo, dan Jaka Bimbo. Seketika, meluncurlah lagu Balada Seorang Biduan yang bercerita pahit getirnya nasib penyanyi.
Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu secara medley Romantika Hidup dan Pacarku Manis. "Tak terasa dua tahun lagi, kami memasuki 50 tahun berkarya. Sudah kakek-kakek," jelas Sam.
Dalam konser itu, band yang berusia setengah abad itu seolah mengobati kerinduan para penggemarnya. Pun dengan tiket yang terjual habis menjadi bukti suksesnya konser itu.
Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengapresiasi digelarnya konser 'Indonesia Menyanyi Bimbo'. Menurut dia, Bimbo merupakan salah satu band legendaris yang karyanya perlu dirawat.
"Ini karya anak bangsa merupakan properti yang harus dihargai. Penciptaan lagu-lagu Bimbo ini berkontribusi terhadap seni anak bangsa," katanya.
Direktur Asia Pulp and Paper, Suhendra mengatakan, pihaknya ikut menyeponsori kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi terhadap karya anak bangsa. Apalagi, Bimbo dikenal sebagai band yang konsisten terus berkarya selama 50 tahun.
Karena itu, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk dapat menghargai karya industri musik anak bangsa. "Saat ini kita tergerus arus asing, lebih mencintai lagu dan produk asing yang lebih bergengsi, apakah benar demikian? Dari konser ini kita bisa mempelajari karya anak negeri, kalau bukan kita siapa lagi yang menghargai?"