Ahad 20 Dec 2015 19:27 WIB

Muhammadiyah Inggris Raya Gelar Musyawarah Cabang

Rep: Amri Amrullah/ Red: Karta Raharja Ucu
Muhammadiyah
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, LEEDS -- Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Inggris Raya menggelar silaturahim dan musyawarah cabang istimewa (Muscim), Sabtu (19/12). Pada Muscim kali ini Muhammadiyah Inggris kembali memperkuat eksistensinya dengan memilih kepengurusan baru periode 2015-2017.

Ketua Umum PCIM Inggris Raya, Zain Maulana mengatakan dengan digelarnya Muscim dan pembentukan pengurusan baru ini, Muhammadiyah di Inggris Raya turut menebarkan eksistensinya.

"Di kepengurusan baru ini, kita menginginkan mendorong lebih besar ide Muhammadiyah. Seperti isu tentang Islam dan krisis kemanusiaan, atau wacana tentang fiqih air dan kebencanaan yang saat ini digarap Muhammadiyah di level internasional," katanya dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Ahad (20/12).

Ia menegaskan, tema besarnya kita ingin pertegas dakwah intelektual muhammadiyah sebagai bagian dari islam berkemajuan. "Ini tidak lepas dari keanggotaan PCIM Inggris Raya yang sebagian besar digerakkan oleh para mahasiswa, akademisi dan Permanent Resident Indonesia di Inggris Raya," ujar mahasiswa Doktoral Ilmu Politik di Leeds University ini.

Ketua PCIM Inggris Raya periode sebelumnya, Hilaly Basya mengatakan agenda Muscim ini merupakan kegiatan rutin dua tahunan, yang digelar sekaligus silaturahim bersama warga dan simpatisan Muhammadiyah di Inggris Raya. Bertempat di Gedung Leeds University Union, acara ini akan dihadiri oleh warga Muhammadiyah dari berbagai kota di Inggris Raya, seperti Bristol, London, Leeds, Sheffield, Newcastle, hingga Edinburgh.

Diharapkan, Silaturrahim dan Musyawarah Cabang ini dapat menjadi wadah untuk mempertemukan generasi baru cendekiawan Muhammadiyah di masa depan. Selain itu, hadirnya Muhammadiyah di Inggris Raya juga bisa turut berkontribusi menawarkan gagasan Islam Berkemajuan di kancah dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement