REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semen Padang dan Persija Jakarta belum mampu mencetak gol dalam laga Piala Jenderal Sudirman yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Ahad (20/12). Babak pertama pun berakhir dengan skor kosong-kosong.

Saat pertandingan baru berjalan empat menit Semen Padang memiliki peluang emas untuk unggul cepat melalui Iskandar. Peluang itu hadir setelah penyerang Semen Padang, Adi Nugroho, merengsek ke kotak penalti Persija Jakarta dari sektor kiri.

Adi Nugroho langsung memberikan umpan tarik kepada M Nur Iskandar yang berada di mulut gawang. Sayang, penyelesain yang kurang baik membuat peluang itu melayang begitu saja.

Semen Padang yang lebih efesien dalam melakukan penyerangan kembali memiliki kesempatan untuk menjebol gawang Persija yang dikawal oleh Anditany. Bermula dari umpan terobosan Yoo Hyun Koo kepada M Nur Iskandar, sayangnya tembakan M Nur Iskandar masih melenceng ke sebelah kiri gawang Anditany.

Jelang menit-menit akhir babak pertama giliran Persija Jakarta memiliki peluang untuk unggul di 45 menit pertama. Serangan balik cepat yang digagas oleh Aldi Al Cahya  berjalan dengan cepat.

Setelah memasuki seperempat pertahanan Semen Padang, Aldi memberikan umpan kepada Pacho Kenmogne. Namun tembakan Pacho masih lemah, sehingga dapat dengan mudah diamankan oleh kiper Semen Padang. Akibatnya pertandingan babak pertama harus berakhir dengan skor kaca mata.

Ikuti Whatsapp Channel Republika