REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta yang dipimpin Agung Laksono menginginkan rekonsiliasi dengan kubu Aburizal Bakrie terus berlanjut, dan tidak terhenti pada proses pilkada serentak 2015.
Untuk mewujudkan hal itu, Golkar kubu Agung Laksono menggelar Rapimnas III Golkar, di Jakarta, Ahad (20/12), dan memutuskan menunjuk tujuh orang pengurus untuk menjalin komunikasi dengan kubu Aburizal.
"Kami mempercayakan, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Ibnu Munzir, Gusti Iskandar, Zainuddi Amali, Taufik Hidayat dan Ali Wongso, untuk bergabung dalam tim bersama," ujar Agung Laksono dalam acara Rapimnas III Golkar Jakarta, Ahad (20/12).
Menurut Agung, tujuh orang pengurus yang ditunjuk akan melakukan komunikasi dengan kubu Aburizal untuk mencapai proses rekonsiliasi menyeluruh yang berujung pada penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar. "Betapapun sulitnya persoalan, saya yakin ditemukan solusinya. Ini menindaklanjuti proses persatuan yang digagas pak Jusuf Kalla selaku senior," terang dia.
Agung mengakui perdamaian Golkar kedua kubu tidak akan tercapai jika masing-masing kubu hanya memikirkan kemenangan kelompoknya. Menurutnya, seluruh pihak harus bisa memberi dan menerima.