REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penumpang mengaku tidak nyaman dengan kendaraan umum di kota Jakarta. Sebab, banyak kendaraan metromini tidak layak pakai dan dinilai cenderung mengejar setoran.
"Saya pernah diturunin di jalan yang tidak sesuai," kata salah seorang pengguna metromini, Soekarno (41), Ahad (20/11).
Soekarno mengatakan angkutan umum sering seenaknya berputar arah di tempat yang tidak sesuai, karena alasan macet. Dia sering mendapat komentar dari sopir seputar alasan setoran. Selain itu, sopir juga sering ugal-ugalan yang membuat tidak nyaman penumpang.
Menurutnya, ketidaknyamanan juga terjadi karena kriminalitas seperti pencopetan. Selain itu, berjubelnya penumpang membuat angkutan umum semakin tidak nyaman. Dia berharap metromini dapat menjadi angkutan massal yang lebih baik yakni nyaman dengan AC dan aman.
"Metromini sebenarnya diperlukan, namun perlu dibenahi agar lebih baik," tutur dia.
Sebelumnya, sopir metromini di Jakarta berencana mogok pada Senin (21/12). Aksi tersebut dilakukan menyusul penertiban yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI.